Prodi Informatika Universitas Bhinneka PGRI Hadiri Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen LAM Infokom 2.0 di ITN Malang

Program Studi Informatika Universitas Bhinneka PGRI turut hadir dan aktif mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen LAM Infokom 2.0 yang diselenggarakan di Kampus ITN 2 Malang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, tanggal 20 Juni hingga 1 Juli 2025, dan diikuti oleh berbagai perwakilan LPPM dan Program Studi dari perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., perwakilan dari LLDIKTI Wilayah VII, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui pemahaman yang komprehensif terhadap instrumen akreditasi terbaru dari LAM Infokom. Beliau juga mendorong seluruh institusi untuk bersinergi dalam membangun budaya mutu secara berkelanjutan.
Sosialisasi ini menghadirkan dua tokoh utama dari LAM Infokom sebagai narasumber, yakni Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D. selaku Ketua LAM Infokom dan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom. selaku Sekretaris LAM Infokom. Keduanya memaparkan secara mendalam perkembangan instrumen akreditasi versi 2.0, termasuk perubahan substansial, penekanan pada capaian pembelajaran, serta penguatan tata kelola dan kolaborasi tridharma perguruan tinggi.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan sesi simulasi instrumen akreditasi yang dipandu oleh para asesor LAM Infokom, antara lain Dr. Wiwik Anggraeni, S.Si., M.Kom., Ir. Sigit Wasista, M.Kom., Dr. Rinci Kembang Hapsari, S.Si., M.Kom. Sesi simulasi ini memberikan wawasan praktis kepada peserta mengenai implementasi penilaian instrumen pada borang akreditasi dan strategi dalam menyusun dokumen pendukung yang relevan, akurat, dan terukurPartisipasi Prodi Informatika Universitas Bhinneka PGRI dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen dalam peningkatan mutu akademik dan kesiapan dalam menghadapi proses akreditasi yang lebih adaptif dan berbasis kinerja. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan secara nyata dalam pengembangan prodi dan institusi secara umum.